Rabu, 21 Juli 2010

Road Show Teater Roda

siang itu begitu terik, tak ada jangkrik yang mengerik, pastinya laah,,, tap antusiasme para anggota teater roda untuk tampil dalam pentas keliling tetap dalam dosis tinggi, acara yang bertepatan dengan pawai karnaval yang diadakan oleh Ponpes Al-Amien Prenduan itu menyajikan berbagai ragam kesenian mulai dari drumband, sampai kentongan, yaa macem macem lah, yg pastinya anak2 teater roda ngikutt dimanapun mereka suka, jalan jalan tanpa busana (yang sama), teriak teriak tanpa nada, kesana kemari tanpa prasangka, ezzz... pastinya gak kalah seru ma mereka smua, apalagi yaa,, udah ah lupa g bawa UUD, jadinya kehabisan pasal wat d tulis..hehehe,,(ca2)

aris caz

fikri Johar



SALAM RODA ……………………………langsung aja ya…………..aku tidak tau persis kapan aku di lahirkan. Tapi, menurut narasumber yang aku temui dan orang yang dapat di percaya yaitu orang tua ku (ABDUL MADJID DAN ROSMINI). Mereka mengatakan bahwa aku lahir di kota yang penuh dengan hingar bingar kehidupan. banyak orang yang mengatakan kota ku lebih kejam dari pada ibu tiri yaitu JAKARTA.tepatnya TANGGAL TIGA BULAN TUJUH TAHUN DELAPAN-DELAPA. Beruntung kampung halaman ku tidak terlalu padat penduduk. Boleh di bilang masih asri yang penuh dengan lastri-lastri. Walaupun, ada istilah lain dulu lain sekarang. Kira-kira begitulah deskripsi kampung halaman ku. Di sebuah rumah yang penuh dengan kedamaian, Lahirlah seorang anak bangsa yang di beri nama Muhammad Fikri Jauhari. Aku biasa di panggil fikri, joy, johar dll. Klo masalah Roda…………..terlalu banyak pesan dan kesan ………..tapi, yang paling berpesan dan berkesan waktu garap naskah BANG ODE yang judul nya “ COLO TABU KENTO ” Lebih lengkap nya lagi liat ja di blognya ya……coz kalo di tulis terlalu banyak………….salam roda…………salam seni dan budaya……………………